Pada suatu produk, menurut jasa social media marketing biasanya pola konsumsi yang dianut oleh konsumen berhubungan dengan aspek-aspek emosional dari pengalaman seseorang ketika mengkonsumsi suatu produk, sedangkan pola konsumsi produk bersifat rasional dan fungsional, kesukaan terhadap merek merupakan aspek emosional yang dirasakan oleh konsumen, dimana emosional lebih ditonjolkan dibandingkan pada produk yang lebih mengutamakan aspek rasional dan fungsional.
Bagi Kotler serta Keller citra yang efisien melaksanakan 3 perihal. Awal menetapkan kepribadian produk serta usulan nilai. Kedua, mengantarkan kepribadian tersebut dengan metode yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan kepribadian pesaing. Ketiga, membagikan kekuatan emosional yang lebih dari hanya citra mental. Biar citra berperan dengan baik, hingga wajib di informasikan lewat tiap fasilitas komunikasi yang ada dengan kontak merk. Tjiptono mendefinisikan Brand Image ialah deskripsi tentang asosiasi serta kepercayaan konsumen terhadap merk tertentu. Beberapa metode kuantitatif serta kualitatif sudah dibesarkan buat membentuk, mengatakan presepsi serta asosiasi konsumen terhadap suatu merk tertentu, antara lain multidimensional scaling, projection techniques, serta sebagainya. Brand Awareness “ Merk yang diketahui cenderung mempunyai kesempatan buat diseleksi konsumen”. Aaker dalam Kim, dkk( 2008: 237) melaporkan“ Brand awareness selaku kekuatan kedatangan merk di benak pelanggan. Ukuran brand awareness bagi Ding serta Tseng, ialah: 1) Brand recognition ialah keahlian mengidentifikasi merk di antara merk pesaing; ( 2) Brand recall ialah keahlian buat kilat mengingat simbol ataupun logo merk; ( 3) Top of mind ialah keahlian mengenali ciri merk timbul dibenak dengan kilat Brand awareness berkaitan dengan kekuatan merk di dalam benak konsumen yang bisa diukur lewat keahlian konsumen buat mengenali merk dalam keadaan yang bermacam- macam. Maka dari itu menurut jasa social media marketing membagi brand awareness menjadi dua, yaitu 1) Brand Recognition adalah kemampuan konsumen untuk mengenali merek sebuah produk atau jasa yang telah konsumen kenali sebelumnya dan 2) Brand Recall adalah kemampuan konsumen untuk mengingat merek tertentu ketika mencari kebutuhan tertentu atau diberitahu jenis produk tertentu. Kotler dan Armstrong (2012) menyatakan bahwa perusahaan harus mengelola merek produk mereka dengan baik.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories |