E-Marketing adalah aktivitas pemasaran dengan menerapkan internet. Salah satu media dalam e-marketing adalah pemanfaatan website. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial. Menurut Kotler dan Keller (2009) pemilihan website untuk pemasaran program kesehatan reproduksi ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
1. Jangkauan luas dan tepat sasaran Berbasiskan website yang bisa diakses melalui PC atau smartphone, maka diharapkan daya jangkau sebaran informasi, edukasi dan sosialisasi dapat mencapai target sasaran dengan tepat. 2. Keragaman isi pesan Website memungkinkan menyajikan pesan dalam berbagai bentuk yang beragam. Pengelola website bisa menjalankan kegiatan komunikasi dengan lebih banyak konten unik tiap bulan atau per periode campaign. Website dapat menampilkan elemen-elemen pesan secara komprehensif, karena ditampilkan menggunakan beberapa media seperti teks, video, foto, audio, dan infographic. 3. Ekonomis Sebuah website yang sudah dibuat dapat dimanfaatkan untuk melakukan program nasional berupa promotif dan preventif yang bersifat jangka panjang dan berkesinambungan tanpa harus mengeluarkan biaya secara terus menerus seperti pemasaran sosial konvensional berupa iklan TV atau radio yang membutuhkan biaya variabel (media buying) yang besar ketika harus ditayangkan berulang-ulang. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Saving terhadap biaya pemasaran tersebut dapat dialokasikan untuk peningkatan kualitas program kesehatan reproduksi. 4. Meningkatkan peluang Rasio konversi dengan berbagai manfaat seperti peningkatan brand visibility, memperkuat reputasi, menghasilkan inbound traffic tinggi, serta makin baik dari sisi search engine optimization (SEO). 5. Visitor Karena mempunyai konten yang bermanfaat bagi mereka, maka visitor akan terus mengunjungi website ini agar mendapatkan solusi dari permasalahannya. Hal ini akan membuat program kesehatan reproduksi mendapatkan respons positif sehingga menyebar, baik secara wordmouth maupun online. Program kesehatan reproduksi merupakan program jangka panjang dan bersifat berkesinambungan, yang mempunyai tujuan utama untuk merubah perilaku masyarakat khususnya perempuan Indonesia. Perubahan perilaku itu sendiri tidak terlepas dari perubahan kognitif (pengetahuan) dan perubahan afektif (sikap). Dengan demikian, perlu dirancang website sebagai media pemasaran sosial program kesehatan reproduksi.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories |